Rabu, 17 Oktober 2018

Sempat

Ada hal yang membuatku
akan terus mengenang ini
meski tak sering
tapi indah bermakna
meluangkan waktu yang berharga
demi diriku
hanya diriku
untuk aku
yang seharusnya
tidak dilakukan
senyumku terus mengembang
tak henti
 Terimakasih 

Kamis, 11 Oktober 2018

Takut atau Iri

fakta dirimu hanyalah orang yang datang terlambat,
orang yang baru memulai kisah
entah apakah kisahmu dengannya akan berakhir dengan bagaimana
apakah nanti
akan dikenang manis
seperti yang dilakukannya saat ini, mengingat halaman lama yang ditulis dan pernah ia jalani
apakah akan menguap tanpa jejak


sering kali bingung
seperti sulit membedakan apakah
Takut atau hanya Iri
takut dia akan kembali ke halaman itu
apa iri karna kisahku tak seindah halaman itu

Tiap kali kucoba tekankan dalam diriku
kau tak berhak atas apapun
bahkan sekedar untuk melarangnya membuka halaman lama itu
sudah aku coba bersikap masa bodoh
tapi lagi lagi gagal

Takutt sekali halaman itu kembali terbuka dan kembali kisah yang baru berlanjut dengan pemeran lama dan bahkan lebih indah lagi akhirnya
takut sekali..

Aku harus bagaimana??
Diam saja dan mengikuti alur
dan terus berusaha mencoba mengerti
bahwa aku hanya pemeran pendukung
atau hanya figuran yang hanya numpang lewat

Aku irii
sangat iri
iri sekali
hingga takut rasanyaa

aku ingin bersikap seperti biasa
tapi belum bisaa





Kamis, 04 Oktober 2018

Aku juga Berhak

Didiamkan saja
tidak didengarkan
apa yang harus aku lakukan
ikut diam juga?
aku antusias bercerita ini itu
tapi tidak ada reaksi
aku bertanya tanya
kenapaa
lama sekali
apakah aku tetap harus mengerti??
memahami

kadang aku bingung aku harus berdiri diposisi mana
aku seperti ditengah tengah

 aku bersyukur
masih meluangkan waktu untukku
menghabiskan malam bersama dengan jarak yang sepertinya
tak terasa jauh
tapii
lagi lagi
aku merasa sakit
karena penyebab semua ini adalah hal lain
bukan karna tentangmu

aku juga berhak untuk kesal kan??
hmmm
aku bingung
hatiku belum lagi siap untuk ini
padahal aku sudah berjanji untuk selalu ada untukmu.. 

Selasa, 02 Oktober 2018

Antara Kita

Diam sejenak
Pikiran terus melambung kemana entah aku sudah tak tau lagi

apa yang ada di antara kita ini
Kenyataan sering kali menamparku dengan sadis tanpa memikirkan perasaanku
Tapi aku lagi lagi terus bangkit dan bersikap baik baik saja
semuanya terasa baik padahal hanya sebuah kamuflase.

pada intinya
selama apapun aku tetap bertahan
selama itupun nyatanya aku tetap sendiri

Sabtu, 22 September 2018

Tahu Diri


Tahu diri,

Sebuah kata untuk menahan segala hal, menahan keegoisan, menahan ketidakpuasan.
menahan segala amarah dan segala lainnya,
tapi seperti lagu yang aku dengar lagi, dari maudy ayunda, yang judulnya sama dengan judul post ini
"Tahu Diri"
sepenggal liriknyanya begini
" Dan Upayaku tahu diri, tak selamanya berhasil"

kadang hatiku akan seperti tak merasakan apapun,
semuanya terlihat baik baik saja,
semuanya bisa aku terima dengan baik, dengan senyuman bahkan juga aku sangat bahagia,
aku bersyukur dengan apa yang ada,

tapi kadang hatiku berubah seketika
aku seperti iri,
iri kepada jarak, lagi lagi jarak , jarak dan jarak,
aku bisa apa,
aku ingin jugaa
aku juga ingin pergi
begitu iri hingga rasanya ingin menghilang saja,


Dulu aku ingat,
tiap kali sebuah kabar datang, aku akan bilang
"iyaaa"
"have fun yahh"

sekarang, berat sekali, berkata itu
iyaa hanya seperti jawaban paling singkat yang aku punya
apalah aku ini
mengapa
tahu diriku kini mulai luntur berlahan
entah
aku sibuk mencari alasan alasan alasan
untuk menguatkanku lagi
untuk bertahan sedikit lagi
untuk mengalah pada jarak dan waktu lagi

kenapa aku coba bertahan
karena bahagiaku
masih banyak tak terkira hanya dengan mendengarkan sebuah cerita
syukurku masih banyak hanya dengan mendengarkan suara
dan rasa kasih sayangku masih tak terkira dan belum terkalahkan


dan lagi lagi aku harus tetap kembali lagi ke
satu kalimat penuh makna
untuk selalu
Tahu Diri
karena ini lah yang akan selalu menyelamatkan hatiku dari apapun
Tahu diri, dengan tahu diri kita akan menerima kenyataan
menerima segalanya..


Cukup Tahu Diri




Tahu Diri, Maudy Ayunda



Rabu, 05 September 2018

Tidak Ada Cerita

Semakin hari aku merasa
tidak ada cerita antara Aku dengan Dia
tidak ada hal yang bisa aku ceritakan dengan dia
kehidupanku biasa-biasa saja
berjalan seperti biasa
tidak ada yang bisa aku ceritakan kepadanya
padahal aku ingin sekali bercerita kepadanya

tidak ada kenangan yang aku buat bersamanya lagi
hingga untuk chatpun aku seperti kehabisan topik untuk dibahas
tidak ada materi
tidak ada obrolan
tidak ada yang bisa aku ceritakan lagi

Aku iri
aku iri dengan orang orang yang membuat  cerita denganmu tiap harinya
aku iri dengan orang orang yang bisa bertemu denganmu tiap harinya
aku iri dengan semua keadaan dan sejenak aku membenci jarak

Sampai saat ini aku masih belum terbiasa untuk menerima kenyataan jika
sudah tidak ada cerita lagi dariku untuk kamu ketahui, untuk dibagikan kepadamu
semuanya flat

aku masih beruntung ada beribu cerita darimu
beribu pengalaman dan pelajaran yang bisa aku dapatkan
dari mendengarkanmu
tapi lagi lagi sejenak
saat kau bercerita aku mulai berpikir
apa yang bisa aku ceritakan padamu
karena hidupku
seperti sudah tak ada lagi cerita yang kumiliki.

Selasa, 04 September 2018

Seharusnya

Mungkin hari ini kita, perempuan
Melakukan apapun demi mendapat sedikit saja perhatian darinya
melakukan apapun agar dia tetap bertahan
takut dia akan menghilang
Tidak bisa jujur dengan diri sendiri
selalu mencoba untuk terlihat baik dimatanya
Tidak bisa mengatakan apapun hal yang kita tidak sukai kepadanya
Selalu menginginkan dia nyaman bersama kita
kita seakan ingin mengikatnya hanya untuk
kita tetap bisa melihatnya
kita tetap mendengar suaranya
kita terlalu takut kehilangannya
padahal kita belum pernah mencoba untuk melepasnya
kita selalu berpikir kita akan mati jika dia menghilang dari pandangan kita
semuanya berubah menjadi hampa tanpa dirinya
hingga kita lupa
hanya Maha Kuasa yang bisa mematikan kita, bukan dia
sampai kita sudah tidak bisa bernafas dan jantung kita berhenti berdetak

Mungkin nanti,
Kita akan mengenang semua yang telah dilakukan di masa ini
sambil berkata,
"Bodohnya Aku?'"
atau
"Itu aku dulu!"
atau
"Aku begini, Karna Aku cinta"
atau
"Karna mencintaimu tak membutuhkan alasan"
atau
kita hanya bisa tersenyum saja

Seharusnya
bukan hanya kita yang begini, tapi berdua
berdua saling menjaga , saling memberi,  saling menyayangi
berdua saling merasa tersakiti dan saling merasa sedih
Berdua sama sama menjadi diri sendiri
dan saling belajar untuk menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain

Dan suatu hari
Aku yakin seyakin yakinnya
aku akan bertemu dengan "Seharusnya"